PMII CABANG KOTA SALATIGA
|
7:12 AM
|
0
komentar
Kamis, 29 Januari 2015, Rayon Tarbiyah Matori Abdul Djalil mengadakan kegiatan Dialog Interaktif yang bertema “Membedah Kebudayaan Islam di Indonesia” dengan mengundang Bapak Drs. Ilyas M.Ag, dosen dari UNNES sebagai pemateri dan Selasa Kliwon (SK) sebagai group pengiring musik. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Pondok pesantren Edi Mancoro. Dialog Interaktif ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Djoko Tingkir Salatiga yang meliputi cabang PMII Komisariat joko Tingkir, Komisariat PMII, Rayon Syari’ah, alumni PMII dan beberapa ketua Badan Otonom PMII kota Salatiga, dan para santri pondok pesantren Edi Mancoro.
Tujuan kegiatan tersebut diadakan adalah untuk membangkitkan kembali para anggota Rayon Tarbiyah Matori Abdul Djalil yang beberapa bulan ini fakum. Mufti Abdurrohman selaku ketua panitia mengatakan “kegiatan dialog interaktif ini diadakan untuk menghidupkan kembali pengurus dan Badan Pengurus Harian (BPH) yang beberapa bulan ini sedikit fakum dan mengalami kemunduran.” tuturnya. Sempat diisukan pula mengenai kondisi Rayon Tarbiyah pada waktu itu untuk proses kaderisasi sempat mengalami kendala dan banyak pengurus Rayon Tarbiyah yang menjabat di wilayah kampus. Maka Rayon sebagai ujung tombak kaderisasi yang pertama dan itu tidak berjalan, maka seolah-olah proses kaderisasi itu tidak berjalan sesuai jalur yang di tetapkan. Untuk itu ketua rayon Tarbiyah, Agil Prasetyo berinisiatif untuk membangkitkan kembali pengurus Rayon Tarbiyah dan pada tanggal 6 januari 2015 ketua Rayon Tarbiyah mengkoordinir anggotanya untuk berkumpul membahas pelaksanaan Dialog Interaktif tersebut.
Sukma Arif Ibrahim selaku moderator acara menuturkan “bidikan dari panitia adalah menggali kebudayaan yang dulunya itu murni dari kebudayaan jawa asli atau kebudayaan hindu atau kebudayaan budha di Negara kita yang terintegrasi dari kebudayaan islam, dan merupakan sebuah alkuturasi dari kebudayaan islam, karena kalau kita menguak kebudayaan islam, hindu, budha tidak punya. Karena apa satu adalah budaya kita itu beralkurturasi dengan nilai-nilai keislaman.”
Harapan dari ketua panitia setelah di laksanakannya kegiatan tersebut adalah agar kedepannya sesuai dengan rencana awal yaitu menghidupkan kembali Rayon Tarbiyah Matori Abdul Djalil agar tidak tidak dipandang sebelah mata.
eLKaJe PMII Komisariat Djoko Tingkir Salatiga
Category
:
Kegiatan
0 komentar