PMII Salatiga Gelar Aksi Demo Antikorupsi

TAMANSARI- Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Cabang Salatiga menggelar aksi unjuk rasa
memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Kamis (9/12) siang.
Unjuk rasa itu diisi dengan performance art beberapa mahasiswa,
yang menggambarkan merajalelanya kasus korupsi di
sejumlah tempat, dengan melibatkan para pejabat.
Aksi mahasiswa dimulai dari kampus STAIN menuju
Bundaran Tamansari. Di sepanjang jalan yang dilewati mahasiswa
berorasi secara bergantian, sambil membawa spanduk
penolakan korupsi. Performance art berlangsung di Bundaran
Tamansari, dimainkan empat mahasiswa. Mereka menceritakan
bagaimana orang-orang berduit yang kerap membagibagikan
uang, justru merupakan koruptor.
Ketua PMII Cabang Kota Salatiga Ustadzun menyampaikan
tuntutan di Hari Antikorupsi, yakni usut tuntas kasus
korupsi Gayus Tambunan serta orang-orang yang terkait, pengusutan
kasus Bank Century, penumpasan mafia hukum di
lembaga hukum, dan jangan tebang pilih penyelesaian kasus
hukum.
Lalu penuntasan kasus korupsi di Kota Salatiga di
antaranya pembangunan Masjid Raya Salatiga, buku PT Balai
Pustaka, serta lainnya. Kemudian memperketat pengawasan
penggunaan APBD Salatiga yang rentan korupsi, dan perlu
nasionalisme aset negara. Ustadzun mengajak kepada seluruh
elemen masyarakat, pemerintah, dan swasta, bersama-sama
memberantas korupsi yang semakin marak. Momentum 9
Desember sebagai Hari Antikorupsi se-Dunia, merupakan
waktu yang tepat untuk menerapkan itu. (H2-14)

Category : aksi , salatiga